kalau diingat-ingat, saya membuat blog ini awalnya karena jatuh cinta setengah mati terhadap sepatu no.10. saya ingin mencurahkan semua yang saya rasakan terhadap dia dalam bentuk tulisan, secara #nomention, dan lahirlah mykindofperson.
sampai hari ini, dia masih menjadi teman baik saya.
tidak sedekat dulu. tapi kehadirannya selalu ada meramaikan hari-hari saya.
lalu cerita ini berpindah menuju masa kini, dimana pada suatu malam, saya nonton konser Yeah Yeah Yeahs bersama No.130.
ketika lagu Maps berkumandang, saya ikut bernyanyi keras saat Karen O melengkingkan kalimat yang saya yakin banget ngena ke semua orang...
"wait... they don't love you like i love you..."
tiba-tiba No.130 bertanya: buat siapa siiii liriknya kok nyanyinya segitunya bangeeet....
lalu pikiran saya melayang ke beberapa tahun yang lalu, ketika ada seorang pria yang mengisi hari-hari saya...yang membuat saya merasakan kalimat itu... suatu masa dimana saya merasa disia-siakan oleh seseorang.
saya pikir, demikianlah hidup saya. semua orang pada akhirnya datang dan pergi... tapi orang-orang ini... sampai saat ini tetap menjadi teman baik saya..
akhirnya saya berkesimpulan bahwa mereka memang ditakdirkan menemani saya, dengan porsinya yang hanya sebagai teman.
dan perasaan adalah sesuatu yang bisa berubah, bisa hilang, bisa digantikan orang lain.
perasaan saya dulu menjadi tidak penting... yang penting adalah kenyataan hubungan saya dengan mereka tetap baik-baik saja...
di ujung lagu ini... ketika semua orang sedang berusaha ikhlas bahwa sebentar lagi konser YYYs-nya akan berakhir, saya lirik No.130 ini...
dan tiba-tiba hati saya menjadi hangat...
*saya tahu diapun menyanyikan lirik lagu ini untuk orang lain tapi sekali lagi harus saya tekankan...
dia ada saja, sudah cukup. untuk saat ini...