ini gue dan seorang pria (sepatunya sudah pernah ada di blog ini) yang sedang sibuk-sibuknya mengurus proyeknya yang fenomenal...
kira-kira setaunan yang lalu, dia cerita kalau dia lagi ngumpulin cowok-cowok yang bisa nyanyi dan dance karena dia mau bikin sebuah boyband. ide itu muncul karena dia sering pergi ke festival musik yang ada di berbagai kota di dunia (seperti Summer Sonic) dan melihat sebuah fenomena bahwa boyband sudah mulai menjamur lagi (seperti dulu di era 90-an)
akhirnya dibentuklah boyband ini, dibikin konsepnya, lagu yang catchy, video klip dan rencana yang matang, sebelum akhirnya mereka launching ke publik.
gue inget banget dulu dia kemana-mana bawa video klip boyband ini di ponselnya dan kalau ketemu orang, dia akan memperlihatkan video tersebut untuk tes selera pasar.
intinya: gue melihat dia sangat serius menjalankan proyek ini....
daaaan setahun kemudian, dia berhasil menjalankan proyek ini dengan sukses! setelah era band-band yang menjamur di acara musik, kemunculan anak-anak boyband itu bagaikan angin segar, merekapun booming dan sekarang udah keluar album, udah main sinetron, udah jadi bintang iklan juga... gokil lah pokoknya.
gue salut!
kerja kerasnya, gak tidurnya dia berhari-hari dulu, usahanya ngumpulin anak-anak ini, dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, dengan konsep yang kuat dan rencana yang matang, berhasil bikin negara ini terguncang.... :)
hebat kamu berhasil bikin orang cenat-cenut :p
ada cerita yang menurut gue lucu.
boyband ini kan dicap alay dan punya banyak haters.
di awal-awal kemunculan, ada beberapa musisi yang santai aja ngehina-hina...
tapi sepertinya mereka menelan ludah sendiri sekarang begitu tau orang-orang dibalik boyband ini.... (apalagi ketika melihat kenyataan bahwa ini bukan boyband asal muncul gitu aja tapi lahir dari konsep yang matang)
lalu ada lagi satu cerita. suatu hari gue duduk-duduk sama dua orang personil boyband ini + dua orang temen gue yang kebetulan hipster Jakarta gitu deh hehehe...
sang hipster bertanya ke salah satu personel, loe nungguin konser apa di Jakarta?
mungkin dia sudah siap dengan jawaban alay sehingga dia terkejut ketika si anak menjawab: gue agak sedih sih gak bisa dateng ke Hurts dan Warpaint karena hari itu ada kerjaan...
sang hipster shock gitu: ha?! loe tau Warpaint? wow... gak sangka gue!
hehehe terkejut dia mendengar selera musik anak itu.
tapi kalau buat gue, obrolan ini yang paling GONG.
gue: loe suka Jason Mraz banget ya? Waktu dia ke JKT, loe nonton dong?
dia: hehehehe.. engga.
gue: kenapa?
dia: hehehe... waktu itu belum punya uang....
*hiks anak ini manis banget dengan kejujurannya... padahal dia bisa boong bilang ujian kuliah atau sakit atau apa...
ketika pulang, sang hipster berkata: anak-anak itu menyenangkan juga ya ternyata...
emang susssaaaah buat orang-orang (dan gue juga ngakuin) untuk gak nge-judge duluan. aslik.
berkali-kali gue harus menekankan ke diri gue sendiri. ingat. semua itu balik lagi ke selera. selera bukan buat didebat. kalau bukan selera loe, ya udah gak perlu judes.
oke sudah cukup saya berceritanya.... hanya saja saya ingin berkata bahwa saya salut akan kerja keras No.102. Dan inget! loe harus jaga kesehatan dan jaga pola makan! gue perhatiin loe udah mulai suka sakit-sakitan gara-gara kecapean... Plis yah, jangan diforsir.
Hail to you!
Sunday, May 22, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Uh yeah! menyenangkan sekali baca narasi2 di sini, dan entah kenapa koq bisa2nya sih kepikiran utk mendeskripsikan org dari sepatunya? :)
ReplyDeletedan suka sekali juga dengan argumen tentang seleranya. bener2 ga adil kalo sampe selerapun harus diatur dan disamaratakan. kalo sepatu di seluruh dunia cuma ada tipe pantofel doang, bakal berasa aneh kan? :)
love ur blog, definitely. salam kenal.