Tuesday, May 24, 2011
Sunday, May 22, 2011
No.103
I love you!
Salah satu yang menarik dari perjalanan ke Hongkong kemarin adalah 2 hari di Disneyland. Tempat itu memang negeri seribu mimpi dan kebahagiaan. Tokoh ciptaan Walt Disney terasa hidup, anak-anak kecil memakai baju princess (adek-adek, ati2 yah jangan terlalu dalem pas nonton fairy tale :p), lagu khas Disneyland yang bikin terharu ingat masa kecil, semua merchandise yang rasanya ingin dibeli + breakfastnya yang enaaaak banggets!
Saat pergi liburan ini, ada satu ucapan keponakan gue yang umur 5 taun berkata seperti ini:
aku pengen kalau udah tua nanti kayak aki,
punya uang banyak bisa traktir liburan sekeluarga
:')
*kebetulan kita liburan ber-21 aja dulu dan itu ditraktir bapakku...
Keponakan gue bener banget. Ketika kita membangun keluarga, bikin happy semua anggota keluarga adalah semacam goal yang tentunya ingin dicapai. Banyak caranya, salah satunya dengan mengajak liburan. Gue salut sih bapak gue di umurnya yang udah nyaris 80 tahun masih bisa memberikan kesenangan maksimal untuk anak dan cucunya. Dan semua itu berkat kerja keras beliau sejak muda dulu... I love you, dad!
Pas banget yakaaaan Walt Disney punya quote seperti ini:
"The way to get started is to quit talking and begin doing"
No.102
ini gue dan seorang pria (sepatunya sudah pernah ada di blog ini) yang sedang sibuk-sibuknya mengurus proyeknya yang fenomenal...
kira-kira setaunan yang lalu, dia cerita kalau dia lagi ngumpulin cowok-cowok yang bisa nyanyi dan dance karena dia mau bikin sebuah boyband. ide itu muncul karena dia sering pergi ke festival musik yang ada di berbagai kota di dunia (seperti Summer Sonic) dan melihat sebuah fenomena bahwa boyband sudah mulai menjamur lagi (seperti dulu di era 90-an)
akhirnya dibentuklah boyband ini, dibikin konsepnya, lagu yang catchy, video klip dan rencana yang matang, sebelum akhirnya mereka launching ke publik.
gue inget banget dulu dia kemana-mana bawa video klip boyband ini di ponselnya dan kalau ketemu orang, dia akan memperlihatkan video tersebut untuk tes selera pasar.
intinya: gue melihat dia sangat serius menjalankan proyek ini....
daaaan setahun kemudian, dia berhasil menjalankan proyek ini dengan sukses! setelah era band-band yang menjamur di acara musik, kemunculan anak-anak boyband itu bagaikan angin segar, merekapun booming dan sekarang udah keluar album, udah main sinetron, udah jadi bintang iklan juga... gokil lah pokoknya.
gue salut!
kerja kerasnya, gak tidurnya dia berhari-hari dulu, usahanya ngumpulin anak-anak ini, dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, dengan konsep yang kuat dan rencana yang matang, berhasil bikin negara ini terguncang.... :)
hebat kamu berhasil bikin orang cenat-cenut :p
ada cerita yang menurut gue lucu.
boyband ini kan dicap alay dan punya banyak haters.
di awal-awal kemunculan, ada beberapa musisi yang santai aja ngehina-hina...
tapi sepertinya mereka menelan ludah sendiri sekarang begitu tau orang-orang dibalik boyband ini.... (apalagi ketika melihat kenyataan bahwa ini bukan boyband asal muncul gitu aja tapi lahir dari konsep yang matang)
lalu ada lagi satu cerita. suatu hari gue duduk-duduk sama dua orang personil boyband ini + dua orang temen gue yang kebetulan hipster Jakarta gitu deh hehehe...
sang hipster bertanya ke salah satu personel, loe nungguin konser apa di Jakarta?
mungkin dia sudah siap dengan jawaban alay sehingga dia terkejut ketika si anak menjawab: gue agak sedih sih gak bisa dateng ke Hurts dan Warpaint karena hari itu ada kerjaan...
sang hipster shock gitu: ha?! loe tau Warpaint? wow... gak sangka gue!
hehehe terkejut dia mendengar selera musik anak itu.
tapi kalau buat gue, obrolan ini yang paling GONG.
gue: loe suka Jason Mraz banget ya? Waktu dia ke JKT, loe nonton dong?
dia: hehehehe.. engga.
gue: kenapa?
dia: hehehe... waktu itu belum punya uang....
*hiks anak ini manis banget dengan kejujurannya... padahal dia bisa boong bilang ujian kuliah atau sakit atau apa...
ketika pulang, sang hipster berkata: anak-anak itu menyenangkan juga ya ternyata...
emang susssaaaah buat orang-orang (dan gue juga ngakuin) untuk gak nge-judge duluan. aslik.
berkali-kali gue harus menekankan ke diri gue sendiri. ingat. semua itu balik lagi ke selera. selera bukan buat didebat. kalau bukan selera loe, ya udah gak perlu judes.
oke sudah cukup saya berceritanya.... hanya saja saya ingin berkata bahwa saya salut akan kerja keras No.102. Dan inget! loe harus jaga kesehatan dan jaga pola makan! gue perhatiin loe udah mulai suka sakit-sakitan gara-gara kecapean... Plis yah, jangan diforsir.
Hail to you!
kira-kira setaunan yang lalu, dia cerita kalau dia lagi ngumpulin cowok-cowok yang bisa nyanyi dan dance karena dia mau bikin sebuah boyband. ide itu muncul karena dia sering pergi ke festival musik yang ada di berbagai kota di dunia (seperti Summer Sonic) dan melihat sebuah fenomena bahwa boyband sudah mulai menjamur lagi (seperti dulu di era 90-an)
akhirnya dibentuklah boyband ini, dibikin konsepnya, lagu yang catchy, video klip dan rencana yang matang, sebelum akhirnya mereka launching ke publik.
gue inget banget dulu dia kemana-mana bawa video klip boyband ini di ponselnya dan kalau ketemu orang, dia akan memperlihatkan video tersebut untuk tes selera pasar.
intinya: gue melihat dia sangat serius menjalankan proyek ini....
daaaan setahun kemudian, dia berhasil menjalankan proyek ini dengan sukses! setelah era band-band yang menjamur di acara musik, kemunculan anak-anak boyband itu bagaikan angin segar, merekapun booming dan sekarang udah keluar album, udah main sinetron, udah jadi bintang iklan juga... gokil lah pokoknya.
gue salut!
kerja kerasnya, gak tidurnya dia berhari-hari dulu, usahanya ngumpulin anak-anak ini, dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, dengan konsep yang kuat dan rencana yang matang, berhasil bikin negara ini terguncang.... :)
hebat kamu berhasil bikin orang cenat-cenut :p
ada cerita yang menurut gue lucu.
boyband ini kan dicap alay dan punya banyak haters.
di awal-awal kemunculan, ada beberapa musisi yang santai aja ngehina-hina...
tapi sepertinya mereka menelan ludah sendiri sekarang begitu tau orang-orang dibalik boyband ini.... (apalagi ketika melihat kenyataan bahwa ini bukan boyband asal muncul gitu aja tapi lahir dari konsep yang matang)
lalu ada lagi satu cerita. suatu hari gue duduk-duduk sama dua orang personil boyband ini + dua orang temen gue yang kebetulan hipster Jakarta gitu deh hehehe...
sang hipster bertanya ke salah satu personel, loe nungguin konser apa di Jakarta?
mungkin dia sudah siap dengan jawaban alay sehingga dia terkejut ketika si anak menjawab: gue agak sedih sih gak bisa dateng ke Hurts dan Warpaint karena hari itu ada kerjaan...
sang hipster shock gitu: ha?! loe tau Warpaint? wow... gak sangka gue!
hehehe terkejut dia mendengar selera musik anak itu.
tapi kalau buat gue, obrolan ini yang paling GONG.
gue: loe suka Jason Mraz banget ya? Waktu dia ke JKT, loe nonton dong?
dia: hehehehe.. engga.
gue: kenapa?
dia: hehehe... waktu itu belum punya uang....
*hiks anak ini manis banget dengan kejujurannya... padahal dia bisa boong bilang ujian kuliah atau sakit atau apa...
ketika pulang, sang hipster berkata: anak-anak itu menyenangkan juga ya ternyata...
emang susssaaaah buat orang-orang (dan gue juga ngakuin) untuk gak nge-judge duluan. aslik.
berkali-kali gue harus menekankan ke diri gue sendiri. ingat. semua itu balik lagi ke selera. selera bukan buat didebat. kalau bukan selera loe, ya udah gak perlu judes.
oke sudah cukup saya berceritanya.... hanya saja saya ingin berkata bahwa saya salut akan kerja keras No.102. Dan inget! loe harus jaga kesehatan dan jaga pola makan! gue perhatiin loe udah mulai suka sakit-sakitan gara-gara kecapean... Plis yah, jangan diforsir.
Hail to you!
Monday, May 16, 2011
No.101
suatu hari, teman saya menulis seperti ini di twitternya:
rasanya tertampar.
saya baru mengalami sebuah peristiwa yang menyimpulkan hal yang sama.
saya googling kalimat ini..
ternyata ini diambil dari dialog NINE.
saya baru mengalami sebuah peristiwa yang menyimpulkan hal yang sama.
saya googling kalimat ini..
ternyata ini diambil dari dialog NINE.
ini dialog lengkapnya:
Luisa Contini: Thank You
Guido Contini: What for?
Luisa Cotini: Thank you for reminding me I'm not special. You don't even see what you do to me. Even the moments I think are ours,
its just... you working to get what you want.
Luisa Contini: Thank You
Guido Contini: What for?
Luisa Cotini: Thank you for reminding me I'm not special. You don't even see what you do to me. Even the moments I think are ours,
its just... you working to get what you want.
kamu tau apa yang semakin menampar saya?
kenyataan bahwa poster NINE ini bergambar sepatu!
seolah-olah kalimat ini hadir untuk mengingatkan saya...
well.. thank you for reminding me, Nine...
kenyataan bahwa poster NINE ini bergambar sepatu!
seolah-olah kalimat ini hadir untuk mengingatkan saya...
well.. thank you for reminding me, Nine...
Subscribe to:
Posts (Atom)