Wednesday, December 28, 2011

No.110


ini adalah sepatu milik seorang wanita yang menjadi idaman banyak pria di Jakarta...

setiap melihat wanita ini, gue selalu berpikir bagaimana mungkin gue dan dia bisa memiliki usia yang sama, tapi cara berpikir dan tingkah lakunya sangat sangat berbeda jauh...

seperti gue itu masih 14 taun sementara seharusnya gue sudah mature seperti wanita ini...

akhir-akhir ini gue sering pergi sama dia dan rupanya sedikit banyak, terselip nasihat-nasihat yang muncul darinya... dari mulai cara makan, attitude, fashion dan masih banyaaaaakkkk lagiiii *haduuuu banyak amat yang perlu dibenahin dari diri saya ini ya, kak :p

sementara itu, gue menemukan banyak pelajaran menarik dari wanita ini, yang sepertinya akan bagus kalau gue terapkan di hidup gue.

yang paling GUE SUKA adalah: tidak terlalu sering share kehidupan pribadi/pemikiran/kegalauan/problem yang dimiliki di dunia maya ataupun obrolan sehari-hari...

menjadi misterius adalah pilihan yang tepat (seperti wanita ini)
karena gue akuin sharing itu menyenangkan tapi bisa jadi senjata makan tuan ke diri sendiri...


PS: wanita ini sedang mempunyai misi untuk merubah gue menjadi perempuan dengan kelakuan yang sesuai umur dan bertingkah laku dewasa. dia bilang, ini adalah salah satu proyek 2012 dia... hehehe.. mari kita lihat apakah dia berhasil dengan niatnya itu...

Saturday, October 8, 2011

No.109


Beberapa tahun lalu, gue pernah punya kehidupan yang sangat semarak (badungnya) di Bandung... Di era itu adalah edisi gue yang bangun siang masuk kerja pulang kantor jam 10 malam lanjut ketemu gank Alamanda gue sampai pagi kita pesta/makan/hangout.

temen2 gue ini dulunyaaaaa suka berantem di Bandung. salah satu diantara kita, suatu hari mobilnya dirusak orang di parkiran sebuah mall. gue inget banget shock ngomong gini: gilaa ini mahal banget pasti perbaikinya... dia menjawab: yaaah.. gue udah nyiapin dana untuk 4x lagi mobil gue dirusak orang... *buseet

lalu gue udah biasa kalau lagi disko tiba-tiba salah satu dari kita ngomong: "Sadie, pulang deh sekarang mendingan..." lalu gue nurut dan gak lama gue dapet sms/telepon yang bilang kalau temen2 cowok gue itu lagi terlibat kericuhan... '____'

belum lagi drama percintaan yang tentunya menghiasi persahabatan pria dan wanita... ada yang naksir A tapi A jadian sama B sehingga harus ada yang berbesar hati menerima kekalahan. ada yang C pacaran sama D tapi selingkuh sama E padahal semuanya deket satu sama lain... ada juga yang cinta platonis/naksir orang tapi gak ditaksir balik (itu gue! :p)

.....................

tahun berlalu dan kadang-kadang kita reuni atau kumpul bareng.. kadang hanya sebagian yang bisa ketemu lalu kita akan saling share foto di BBM Group.

Nah... pas banget semalam kita reuni lagi karena ada yang ultah... Sepanjang malam, gak berhenti2 kita ketawa, main bom-boman, mengenang masa lalu, membongkar kenakalan/rahasia masa lalu... buat gue, semalam sungguh bahagia rasanya.

Gue akui, kelakuan gue di era pertemanan anak-anak ini memang adalah masa-masa kenakalan dimana gue main melulu, pesta melulu, pulang pagi melulu. Kadang2 gue suka menyesal membuang banyak waktu hanya untuk bersenang-senang di jaman itu..

Tapi berjumpa mereka semua semalam, sudah berubah dari anak kuliah yang hobi hura-hura menjadi pekerja/wiraswasta dan terlihat sudah lebih mature, gue justru berterimakasih pernah ada di era itu.

Baru sadar, ternyata era ini adalah salah satu bagian hidup yang penting karena gue jadi bisa kenal dengan mereka semua... Mereka yang ikut andil membentuk gue yang sekarang...

Buat gue, mereka sangat berharga...
Group Hug!

Tuesday, September 13, 2011

No.108

sepatu-sepatu no.108 ini adalah milik 3 orang teman pria saya yang kalau loe liat orangnya, loe akan sepakat, mereka itu ganteng. pinter. kreatif. straight.
haduh yah deh pokoknya :p

mereka menjadi topic of the day karena menurut gue setiap perempuan harus punya teman pria yang beneran temenan (bukan friends with benefit) seperti gue dengan ketiga pria ini, karena mereka membuat gue bisa lebih survive dalam menjalani hidup dan menghadapi pria-pria di luar sana...

dari mereka, gue mendapatkan banyak kisah pengalaman hidup yang dibahas tanpa sensor dan guepun memandang dunia dari sisi yang berbeda, yaitu sisi cowok. bagaimana mereka menghadapi dunia kerja, patah hati, persahabatan, keluarga, pacar dan godaaan dari wanita-wanita.


si suede hitam: jenis family man. sahabat pria yang bisa banget gue ajak ngobrol topik apapun tanpa malu-malu.. dulu dia tinggal dekat rumah gue jadi kalau malam hari sepulang kerja, gue suka main ke rumah dia dan kita biasa ngobrolin apapun yang kita alami di hari itu... kadang kalau gue lagi dibonceng motornya dia, kita suka sambil curhat-curhatan. trus kalau pembahasannya bikin sesak dada, dia suka ngomong: "ayo neng, kita yoga dulu biar tenang dikit" *trus sok sok gerakan yoga di atas motor.. hahaha kocak deh

.

si boatshoes coklat: jenis pria kekinian yang hobinya hangout sama gerombolan temen-temen cowoknya, cool banget sama cewek tapi sebenarnya dia adalah teman yang paling care. yang bagus dari anak ini, dia akan bicara secara terus terang dari perspektif cowok dan walaupun kadang-kadang itu pait buat gue, tapi gue biasanya kepikiran dan endingnya setuju sama statement dia.


si sneaker: jenis pria ganteng yang biasa bikin hati perempuan klepek-klepek. dari dia, gue bisa belajar banyak tentang cara menghadapi pria-pria di luar sana agar gue tidak terjebak dengan cinta buta/cowok iseng... anak ini menurut gue cukup sabar dan maklum dengan semua kisah-kisah gue yang bloon... hehehe makanya akhir-akhir ini gue lagi sering belajar cara ngadepin cowok dari dia...


biasanya kalau gue lagi ada "perkawes hate", gue akan membahasnya dengan ketiga anak ini, hanya untuk mengetahui apa sik yang ada di pikiran cowok?
sebagai contoh: gue pernah dapet BBM di jam 10 malam isinya begini: "ke tempat gue yuk"'

gue pun berkonsultasi dengan sahabat gue ini. "ini maksudnya apa ya?"

si boatshoes coklat langsung jawab: "jangan pergi loe. udah malemmm... udah deh gak usah iseng..." *nada bapak-bapak ke anak abg-nya

si sneaker: "hahahaaha.... bisa tuh kak, kalau mau dibungkus" *sambil nyengir jail dengan mata kasih kode: sikaaat kak... sikat :p

tapi ada juga komen: "it doesn't mean anything... just simply ajakan temen aja" *nada dan tatapan: sudahlaaah.. he's just not that into you..

nah... dari berbagai pendapat ini, gue jadi bisa mikir langkah terbaik apa yang bisa gue ambil berikutnya... dan gue juga jadi cewek gak banyak asumsi atau ekspektasi macem-macem... atau kalaupun ternyata gue salah langkah, gue masih punya mereka buat cerita dan me-review salah gue dimanaaaa...

*haduuuuu ribet yah gue segala-galanya dipikirin bener. yah, inilah gue hehehe makanya bless banget gue punya mereka yang cukup sabar dan selalu ada buat gue tanya-tanya...

sejujurnya, saya suka pola pikir anak laki-laki... hehehe...

Saturday, September 3, 2011

No.107

.
di Jakarta banyak perempuan keren...

salah satunya adalah pemilik sepatu ini...

walau gue jarang ketemu dia, sekali bertemu, biasanya terselip obrolan-obrolan yang wajib dimasukkan ke dalam hati dan pikiran...

di bulan puasa kemarin kita bertemu dan dia sempat bertanya kenapa gue menghilang dari twitter.

gue menjelaskan bahwa ternyata gue tidak kuat dengan dunia itu... disana banyak pertemanan fake, hidden agenda, bully dan yang paling mengganggu pikiran gue adalah ternyata gue tidak begitu kuat ketika tau lagi diomongin orang lain...

mendengar penjelasan gue, dia lalu berkata: "sudah waktunya loe belajar untuk gak terlalu ngedengerin apa kata orang lain.... karena kalau kepikiran melulu setiap diomongin orang, gak bakalan selesai-selesai lho..."

bener sik dia.

emang gue gak bisa ngontrol apa yang orang lain pikir atau mau omongin tentang diri gue kan?


Wednesday, August 3, 2011

No.106


loe pernah gak sik mengalami keadaan seperti ini:
ketika loe gak punya siapa-siapa, lalu seseorang masuk ke hidup loe.
tiba-tiba hidup loe dibuat berwarna sama dia.
dia selalu ada buat loe.
tapi hanya segitu aja.
dia memberikan semua yang dia bisa kasih ke elo.
tapi hanya segitu aja.
dia gakkan pernah bisa jadi pasangan loe.
dan disini, ketika ada yang sakit hati,
bukan salah yang masuk ke hidup loe-nya.
tapi salah yang sakit hati (yaitu: elo)

kenapa gak pernah belajar dari pengalaman yang sudah-sudah...
bahwa ketika bertemu keadaan seperti ini, jangan pernah pakai hati.
atau elo yang menyesal kemudian.

mungkin di dunia ini ada dua tipe manusia.
yang bisa dimaintain.
dan yang hobi maintain orang lain.

mungkin yang maintain suka sama loe juga tapi suka doang. bukan buat dipacarin.
atau sesimple dia butuh selalu punya orang yang memuja dia.
atau dia kesepian. kehadiran loe membuat dia senang.
dan atau atau atau yang lain...


well...
berapa kali gue harus menelan ludah sambil berkata pada diri sendiri bahwa ini semua adalah hasil campur tangan kesalahan gue juga.
kenapa gue bisa kalah di permainan ini.
kenapa gue kebawa arus.
kenapa gue banyak berkhayal bahwa keadaan akan berubah suatu saat nanti...

ada satu hal yang terlalu bodoh yang mestinya gue NOTED banget.

sebenernya dari awal, biasanya gue udah feeling ini arahnya akan kemana.
tapi kesenangan yang tercipta, bahagia, ketawa-ketawa dan flattered itu mengalahkan logika gue sehingga gue pun terlena.

kalau udah kayak gini, siapa yang salah?
GUE.

gue memutuskan menulis ini setelah tadi gue sempat ngobrol panjang lebar dengan satu orang dari masa lalu gue. dia yang pernah gue sayang, dia yang kemudian gue tinggalkan karena gue merasa gue hanya dimaintain doang sama dia.

tadi, pertamakalinya setelah bertahun-tahun berlalu, dia bercerita dengan terbuka...
apa yang dia rasakan terhadap semua hubungan yang pernah dia jalanin...
buat dia, itu bukan me-maintain orang.
itu adalah suatu hal sesimple elo seneng aja bisa sama-sama terus sama satu orang.
tapi hanya sebatas itu.
dan elo juga sudah menjelaskan ke orang itu bahwa elo tidak punya maksud lebih.
jadiii... kalau orang itu kemudian tetap stay di hidup loe, maka konsekuensinya harap ditanggung sendiri.

mendengarkan semua omongan dia, lama-lama pikiran gue terbuka dan buat gue... ternyata ini fair.
mungkin ini terkesan jahat.
meninggalkan bekas luka yang tajam.
tapi fair.
karena luka itu gakkan tercipta ketika gue tidak stay disitu.
jadi bisa dibilang, gue semacam merelakan diri gue dilukai....

hmmm... sepertinya gue jahat sama diri gue sendiri yah?


Monday, June 13, 2011

No.105

i adore your artworks, sir no.105

sepatu ini milik seorang seniman muda yang gue baru kenal tahun lalu tapi gue sudah tau karya-karyanya sejak beberapa tahun sebelumnya.

gue inget banget pertama kali gue liat karya dia saat ada pameran di Galeri Nasional. dulu, karena gue anak baru di JKT, gue sering diajak jalan-jalan sama temen gue ke pameran seni. saat itu gue melihat karya orang ini dan berkomentar: "bagus banget nih" lalu temen gue itu menjelaskan bahwa pemilik karya tersebut adalah salah satu seniman muda berbakat.

sejak itu, gue suka gak sengaja liat karya-karya dia di berbagai media atau di pameran seni. tapi tetap gue tidak pernah tau orangnya yang mana.

sampai kemudian tahun lalu gue pergi ke sebuah pameran lagi di Alun-Alun Indonesia. disanalah gue akhirnya kenalan sama pemilik karya-karya yang gue kagumi dari bertahun-tahun yang lalu.

sungguh gue iri dengan orang-orang yang bisa menggambar dan bisa menciptakan karya buatan dirinya sendiri.

ini kutipan kata-kata dia yang gue ambil dari myspace dia:

I have always been interested in drawings since I was a kid
and I then grew up with drawing as my passion.


andai sejak kecil gue udah tau apa yang jadi passion gue.
mungkin saat ini gue sudah fokus di satu bidang.

tapi kebetulan nasib berkata beda sehingga gue masih random aja sampe saat ini
dan masih bingung menentukan apa yang gue mau.

makanya gue mudah kagum sama orang-orang seperti ini...
di mata gue, manusia yang bisa menjalani hidupnya dengan melakukan pekerjaan yang dia suka dan sesuai dengan passionnya, adalah manusia yang beruntung.

Tuesday, May 24, 2011

No.104

i adore her
for created a good lyric.
your song, your voice... touch my soul... :')

"sadness is a blessing...
sadness is a pearl...
sadness is my boyfriend...
oh sadness, am your girl"

Sunday, May 22, 2011

No.103


Dear Father, thunkyu for the lovely family trip to Hongkong.

I love you!

Salah satu yang menarik dari perjalanan ke Hongkong kemarin adalah 2 hari di Disneyland. Tempat itu memang negeri seribu mimpi dan kebahagiaan. Tokoh ciptaan Walt Disney terasa hidup, anak-anak kecil memakai baju princess (adek-adek, ati2 yah jangan terlalu dalem pas nonton fairy tale :p), lagu khas Disneyland yang bikin terharu ingat masa kecil, semua merchandise yang rasanya ingin dibeli + breakfastnya yang enaaaak banggets!

Saat pergi liburan ini, ada satu ucapan keponakan gue yang umur 5 taun berkata seperti ini:
aku pengen kalau udah tua nanti kayak aki,
punya uang banyak bisa traktir liburan sekeluarga


:')

*kebetulan kita liburan ber-21 aja dulu dan itu ditraktir bapakku...

Keponakan gue bener banget. Ketika kita membangun keluarga, bikin happy semua anggota keluarga adalah semacam goal yang tentunya ingin dicapai. Banyak caranya, salah satunya dengan mengajak liburan. Gue salut sih bapak gue di umurnya yang udah nyaris 80 tahun masih bisa memberikan kesenangan maksimal untuk anak dan cucunya. Dan semua itu berkat kerja keras beliau sejak muda dulu... I love you, dad!

Pas banget yakaaaan Walt Disney punya quote seperti ini:

"The way to get started is to quit talking and begin doing"



No.102

ini gue dan seorang pria (sepatunya sudah pernah ada di blog ini) yang sedang sibuk-sibuknya mengurus proyeknya yang fenomenal...

kira-kira setaunan yang lalu, dia cerita kalau dia lagi ngumpulin cowok-cowok yang bisa nyanyi dan dance karena dia mau bikin sebuah boyband. ide itu muncul karena dia sering pergi ke festival musik yang ada di berbagai kota di dunia (seperti Summer Sonic) dan melihat sebuah fenomena bahwa boyband sudah mulai menjamur lagi (seperti dulu di era 90-an)

akhirnya dibentuklah boyband ini, dibikin konsepnya, lagu yang catchy, video klip dan rencana yang matang, sebelum akhirnya mereka launching ke publik.

gue inget banget dulu dia kemana-mana bawa video klip boyband ini di ponselnya dan kalau ketemu orang, dia akan memperlihatkan video tersebut untuk tes selera pasar.

intinya: gue melihat dia sangat serius menjalankan proyek ini....

daaaan setahun kemudian, dia berhasil menjalankan proyek ini dengan sukses! setelah era band-band yang menjamur di acara musik, kemunculan anak-anak boyband itu bagaikan angin segar, merekapun booming dan sekarang udah keluar album, udah main sinetron, udah jadi bintang iklan juga... gokil lah pokoknya.

gue salut!
kerja kerasnya, gak tidurnya dia berhari-hari dulu, usahanya ngumpulin anak-anak ini, dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, dengan konsep yang kuat dan rencana yang matang, berhasil bikin negara ini terguncang.... :)

hebat kamu berhasil bikin orang cenat-cenut :p

ada cerita yang menurut gue lucu.
boyband ini kan dicap alay dan punya banyak haters.
di awal-awal kemunculan, ada beberapa musisi yang santai aja ngehina-hina...
tapi sepertinya mereka menelan ludah sendiri sekarang begitu tau orang-orang dibalik boyband ini.... (apalagi ketika melihat kenyataan bahwa ini bukan boyband asal muncul gitu aja tapi lahir dari konsep yang matang)

lalu ada lagi satu cerita. suatu hari gue duduk-duduk sama dua orang personil boyband ini + dua orang temen gue yang kebetulan hipster Jakarta gitu deh hehehe...

sang hipster bertanya ke salah satu personel, loe nungguin konser apa di Jakarta?
mungkin dia sudah siap dengan jawaban alay sehingga dia terkejut ketika si anak menjawab: gue agak sedih sih gak bisa dateng ke Hurts dan Warpaint karena hari itu ada kerjaan...

sang hipster shock gitu: ha?! loe tau Warpaint? wow... gak sangka gue!

hehehe terkejut dia mendengar selera musik anak itu.

tapi kalau buat gue, obrolan ini yang paling GONG.

gue: loe suka Jason Mraz banget ya? Waktu dia ke JKT, loe nonton dong?
dia: hehehehe.. engga.
gue: kenapa?
dia: hehehe... waktu itu belum punya uang....

*hiks anak ini manis banget dengan kejujurannya... padahal dia bisa boong bilang ujian kuliah atau sakit atau apa...

ketika pulang, sang hipster berkata: anak-anak itu menyenangkan juga ya ternyata...

emang susssaaaah buat orang-orang (dan gue juga ngakuin) untuk gak nge-judge duluan. aslik.

berkali-kali gue harus menekankan ke diri gue sendiri. ingat. semua itu balik lagi ke selera. selera bukan buat didebat. kalau bukan selera loe, ya udah gak perlu judes.

oke sudah cukup saya berceritanya.... hanya saja saya ingin berkata bahwa saya salut akan kerja keras No.102. Dan inget! loe harus jaga kesehatan dan jaga pola makan! gue perhatiin loe udah mulai suka sakit-sakitan gara-gara kecapean... Plis yah, jangan diforsir.

Hail to you!

Monday, May 16, 2011

No.101


suatu hari, teman saya menulis seperti ini di twitternya:


rasanya tertampar.
saya baru mengalami sebuah peristiwa yang menyimpulkan hal yang sama.
saya googling kalimat ini..
ternyata ini diambil dari dialog NINE.

ini dialog lengkapnya:

Luisa Contini: Thank You

Guido Contini: What for?

Luisa Cotini: Thank you for reminding me I'm not special. You don't even see what you do to me. Even the moments I think are ours,
its just... you working to get what you want.

kamu tau apa yang semakin menampar saya?
kenyataan bahwa poster NINE ini bergambar sepatu!
seolah-olah kalimat ini hadir untuk mengingatkan saya...

well.. thank you for reminding me, Nine...



Friday, March 4, 2011

No.100



menjadi bahan tertawaan banyak orang...
itulah gue kemarin..

di sela-sela semua yang gue rasain, ada 1 ucapan teman gue yang cukup penting:

"mungkin selama ini orang ngetawain loe karena loe membiarkan mereka make a fool of you... selama ini kan elo emang suka ngeliatin tolol-tololannya loe... jadi akhirnya loe menjadi semacam target yang dianggap pas"

memang sebelum nyalahin orang, kita harus instropeksi diri sendiri... again and again, ada campur tangan kesalahan gue di peristiwa ini...

gue hargai elo semua yang mengakui bahwa elo ikut ketawa (beberapa cukup lucu kok, gue akui) memang beberapa dari kata-kata bully itu benar adanya walau ada beberapa yang gue cukup gak terima...

tapi ada satu yang bikin gue sedih dari peristiwa ini...
gue tau ini semua hanya becanda...
dan gue cukup santai menghadapinya...
tapi yang bikin gue gak bisa santai lagi adalah ketika teman2 yang kenal mulai mengirimkan sms/bbm/telepon bernada simpati dan menyatakan sedih untuk gue...

:(

gue anggap peristiwa ini adalah karma karena gue juga pernah ngetawain orang lain...
ternyata setelah ngalamin sendiri, rasanya gak enak...

FYI: orangnya udah minta maaf kok