Wednesday, April 28, 2010

No.77



Dulu, kalau baca blog milik perempuan ini, tanpa gue sadari, gue pun meneteskan airmata. Dia selalu bercerita tentang mantan pacarnya yang sudah meninggal. Saat itu gue selalu berpikir bahwa perempuan ini sayang banget sama pacarnya itu dan selalu bisa menceritakan memori yang menyenangkan tentang almarhum.

Lalu lama-kelamaan, cerita dia semakin gloomy. Persis. Mirip. Gue.

Ternyata setelah gue kenal dia dan tau semua kisah di balik gloomy itu, guepun mengerti kenapa gloomy itu bisa muncul. Emang sih banyak orang yang mungkin gakkan pernah bisa ngerti. Tapiii... kalo orang lain mana tau apa yang kita rasain sih?

Dan hari ini, gue berdoa, berharap banget, dia mendapatkan kebahagiaan yang dia inginkan, bersama orang yang tepat.

I wish you a happiness... always... :)

No.76



Gue akui gue pernah hidup di era drama yang sangat sangat sangat berlebihan dan selalu bikin orang sekitar berdecak takjub (mungkin ngeri sama kenekatan gue tapi juga heran melihat gue bisa segila itu hehehehe)

Semalam gue bercerita kisah masa lalu tersebut di hadapan teman-teman gue... (beberapa udah bosan dan kayaknya udah hafal mati sama cerita itu)

Tapi ada 1 orang yang mengeluarkan komentar menarik.

Ini dia kata dia:

"karakter loe itu bagus banget kalo ada di sebuah film. tapi untuk kehidupan nyata, loe terlalu berlebihan"

DANG!

Tuesday, April 13, 2010

No.75



Gue yakin apa yang orang ini lakukan, sangat jarang atau justru gak pernah kita alamin...

Ceritanya dia lagi di perjalanan pulang bersama teman-temannya dan sedang ada di jalan tol. Lalu mereka melihat seekor anjing yang ada di pinggir jalan tol. Dan anjing itu hanya duduk saja sehingga si pemilik sepatu ini memutuskan untuk berhenti dan turun dari mobil... (karena khawatir si anjing ini ketabrak mobil)

Ternyata anjing itu kaki belakangnya patah/remuk sehingga dia gak bisa berjalan normal (makanya dia diem aja) dan karena dia anjing kampung, dia juga galak sama orang yang gak dikenal...

Loe bayangin ya, di jalan tol dengan banyak mobil yang melaju kencang, pemilik sepatu ini dengan teman-temannya berjuang menangkap anjing itu...

Setelah anjingnya berhasil dibawa naik ke mobil, dia pun membawa anjing itu ke dokter hewan. Anjing itu pun mendapat perawatan dari dokter (kasian deh anjing itu patah tulang, retak-retak juga dan luka karena dilindes mobil) dan pemilik sepatu ini juga akhirnya dibantu sama orang-orang yang mau berbaik hati membiayai perawatan anjing ini...

Sampai hari ini (sudah sekitar 2 bulan berlalu), masih ada aja orang-orang yang membantu biaya perawatan anjing ini dan juga menengok anjing ini di dokter hewan...

Gara-gara cerita ini, gue jadi sadar, kalau mau berbuat baik, gak usah pandang bulu... selama bisa dilakukan, berbuat baiklah sama siapapun atau apapun...

Kamu bayangin, sama anjing aja segitu pedulinya, gimana sama manusia coba?

Sunday, April 11, 2010

No.74









Gue mengalami hari Minggu yang menyenangkan...

Gue bikin brunch ber-20 sama temen2 dan kitapun PIKNIK di MONAS...

I'M HAPPY!

I LOVE MY FRIENDS SO MUCH...

Gue tau gak gampang buat mereka bangun pagi-pagi di hari Minggu dan pergi ke Monas pula (ternyata banyak temen-temen gue yang belum pernah ke Monas atau terakhir ke Monas pas SD :p hehehe) Tapi mereka mau datang demi memenuhi undangan saya...

Thunkyu :)

Friday, April 9, 2010

No.73



Loe pernah ngalamin gak dikecewain sama orang dan loe langsung ngomong: emang jaman sekarang semua orang jahat! gak ada orang baik.

nah.... ada suatu masa dimana dalam 1 minggu, gue dikecewain sama 3 orang. Saat itu gue gak ngerti banget kenapa gue gak pernah jahat sama mereka tapi kok mereka semena-mena sama gue.

Terus terang aja gue jadi apatis. Gue pikir gak ada orang yang beneran baik sama gue. Semua ada maunya. Ada hidden agendanya. Ujung-ujungnya sesuatu.

Sampe kemudian... di minggu yang sama, temen gue sms ngasih tau kalo si no.101 ini mau anterin obat diare buat dia. Temen gue ini lemes banget sampe ga bisa keluar kamar beli obat.

Kemudian gue sadar. Masih ada orang baik di dunia ini. Orang yang mau membantu orang lain yang lagi kesusahan. Dan gue malu. Mestinya gue yang bantuin temen gue.
Karena kita bertetangga. Tapi gue gak mikirin dia sampe segitunya. Padahal gue sahabat dia.

Gue terlalu sibuk mikirin nasib gue sendiri. Dipikir-pikir lagi, mungkin orang-orang itu gak maksud jahat. Itu hanyalah mereka dengan sifatnya masing-masing. Toh kalo gue gak suka ma sifatnya, balik lagi ke prinsip hidup gue aja: ngertiin atau tinggalin. Gue akui, gue terlalu sensi. Gue terlalu berasa gue anak baik yang dijahatin. Gue salah. Gue bukan anak baik. Gue cuman seonggok makhluk pundungan.

Dan terimakasih no.73, kamu menyadarkan gue, bahwa di dunia ini masih ada orang yang bener-bener baik. Kamu salah satunya...

No.72



i heart u,
untuk semua hari-hari gue dimana ada elo di dalamnya... untuk sekedar jemput gue ke kantor, untuk sekedar bercerita sesuatu yang aneh-aneh, untuk sekedar makan atau minum dan bahkan untuk seonggok PING di BBM. Bahkan sedikit elo di hari-hari gue selalu berhasil membuat hidup gue bahagia...

untuk semua sikap loe yang ngeselin, yang gue gak pernah bisa ngerti kadang-kadang...

untuk semua ucapan-ucapan pedas loe.. yang kadang2 dalam hati gue suka berpikir apakah loe sungguh-sungguh atau loe sengaja berkata pedas hanya untuk menutupi kepedihan hati loe...

untuk kejujuran loe yang mengatakan bahwa mungkin saja suatu hari nanti loe akan pergi meninggalkan pertemanan kita... gue rasa ini adalah realita kehidupan...

untuk semua hal yang loe ajarkan ke gue... semua lagu - semua adegan film - semua pandangan hidup - semua orang yang loe kenalin ke gue... semuanya.

untuk elo yang masih mau sabar mengatasi keresean gue, kedramaan gue, keminderan gue dan kegenggesan gue yang kadang2 bikin loe bentak gue...

untuk elo yang tau caranya membuat gue ketawa... elo yang ngerti banget moment2 gue sedang galau sambil memandang keluar jendela...

untuk elo yang mau membagi sedikit hidup loe ke gue... menyadarkan gue bahwa semua manusia tidak ada yang sempurna dan semua orang pasti bermasalah - sekaya - seganteng - sebahagia - senormal apapun dia..

dan kalaupun semua sikap loe ini adalah sebuah manipulasi saja, gue tidak peduli...
entah kenapa, jauh di dalam hati gue, gue merasa loe sayang sama gue, seperti gue sayang loe...

jangan salah sangka... ini bukan cinta... ini hanyalah pertemanan... :)

I heart you, my dear..

Wednesday, April 7, 2010

No.71



Anak ini baru aja belajar satu hal.

Dulu kalau suka sama orang, dia selalu cerita ke banyak orang.
Gak ada rahasia di hidupnya.
Semua diceritain ke orang-orang...

Dan setelah melalui banyak proses, dia akhirnya bikin janji ke diri sendiri untuk gak banyak ngomong tentang sesuatu...

Saat ini diapun menjalani sebuah misi yang dia sebut Cinta Diam-Diam... (dia lagi naksir orang, hehehe.. doain yaaa biar sukses)
Dia janji akan publish hal itu kalo udah pasti aja...

Gue setuju!
Gue adalah tipe orang yang selalu ngomongin isi hati gue ke semua orang.
Gue dulu mikirnya daripada perasaan suka ini gue pendem-pendem bikin susah diri sendiri, mendingan gue ceritain aja...

Tapi setelah dipikir-pikir, kadang2 semua cerita cinta itu bisa jadi bumerang ke diri sendiri di masa depan (gue lagi ngalamin sekarang)

Saat ini prinsip gue udah berubah.
Buat gue: "Love Is Something That I Should Never Tell"

----- tapi pedih ya nahan cinta sama orang itu ------
*curcol teuteup

No.70



Liat deh gambar yang dia bikin karena terinspirasi sama blog ini...




makasiy yaaa gambarnyaaa...

dan gue juga mau berterimakasih sama pemilik sepatu no.9 yang udah gambarin sepatu pink yang jadi judul blog ini... :)


Semoga passion kalian ini (menggambar) bisa jadi sumber mata pencarian dan senantiasa bikin kalian happy...

Monday, April 5, 2010

No.69



sebenernya gue gak kenal secara personal dengan pemilik sepatu ini.
tapi sepak terjangnya di dunia kreatif membuat gue (yang kebetulan kerja di bidang kreatif) jadi terpacu untuk bikin sesuatu seperti yang dia udah bikin...

Ada 3 hal dari orang ini yang gue suka banget:

1. Memulai sesuatu yang kecil bisa bikin hal itu jadi gede kalo dijalanin sungguh-sungguh.

Pas dia masuk SMA, dia jadi panitia di sebuah event sekolahnya... (FYI aja, event itu sampe sekarang masih ada dan jadi gede banget, katanya niiiih untuk sponsor aja, di masa sekarang ini anak-anak SMA-nya bisa dapet sampe 1 miliar!)

Dia juga membuat sebuah event yang sempet booming banget di Jakarta. Saat itu gak ada event diadain di hari biasa tapi dia berani bikin dengan pertimbangan: biaya produksi kecil, di masa itu jarang ada acara di hari biasa sehingga panggung bisa dipake. Kata dia, pas hari pertama event ini dimulai, deg-degan banget takut gak ada yang dateng. Tapiii ternyata... eventnya ini sukses!

2. Kerjain sesuatu yang loe suka dan bernilai ekonomis
Dia bilang, saking sukanya sama sebuah majalah remaja, dia kerja di situ... Lalu kemudian, saking sukanya sama sebuah tempat hangout, dia kerja disitu... Dan karena dia suka bikin hal-hal kreatif, diapun mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang kreatif juga. Kata dia nih, kalo kita ngerjain yang kita suka, gak dibayar pun kita pasti seneng-seneng aja ngerjainnya. Tapi kalau bisa, kita ngerjain hal yang disuka tapi tetep ada nilai ekonomisnya...

NICEEEE!

PS: inilah kenapa gue suka bangga sekaligus iri sedikit hehehe.. sama temen2 gue yang kerja jadi fotografer, nyanyi, bikin film, video klip, desain baju, gambar dan itu jadi main job mereka!

3. humble
menurut gue... walaupun udah sukses dan diakui banyak pihak, pemilik sepatu ini sangat down to earth dan kalo ngomong nadanya tetep santai, gak berkesan menggurui dan tidak sombong. Menurut gue, itu adalah sifat yang paliiiiiing sulit untuk diterapin sama orang-orang yang sudah sukses...

SUKSES SELALU YA, No.69!

Saturday, April 3, 2010

No.68



Suatu siang di ruangan perkantoran di Jakarta:

Pemilik sepatu ini bertanya: "lagi suka lagu apa?"
Gue jawab: "oh ada band baru namanya The Changcuters. itu keren deh..."
Dia: "ha? apaan tuh?!" (dengan wajah tercengang hahahahahahaha)

Itulah sekelumit pembicaraan kita berdua di suatu hari saat saya interview di kantornya..

Tak lama kemudian, gue menjadi anak buahnya...

Sebagai pemimpin, ada beberapa hal yang patut dicontoh (kalau elo suatu hari nanti atau sudah jadi bos saat ini):

1. Gak usah terlalu akrab sama anak buah (akrab boleh tapi tetep harus ada garis yang membatasi karena ketika bos dan anak buah udah berteman akrab, dikhawatirkan akan terjadi yang namanya anak emas)

2. Gak usah terlalu terbuka tentang kehidupan pribadi

3. Marah saat ada sesuatu yang harus dimarahin (jadi gak gara-gara loe bad mood trus loe marah2in orang lain)

4. Melindungi anak buah (ketika anak buah loe berbuat salah, loe bisa marahin dia abis-abisan, SP kalau perlu, ancurin aja sikaaaaat! Tapi tetep, loe harus bisa menjaga team loe agar tetap solid dan bukannya loe ancurin di depan team lain. Gue inget banget suatu hari ada yang dimusuhin di team gue dan dia berusaha merapikan semua itu demi kesolidan team kita dengan cara yang sangat "smooth")

Tapi sekarang dia udah gak jadi bos gue lagi...

Nah, gue mau bilang aja kalau orang ini memiliki sifat yang perlu gue tiru yaitu meng-handle hidup dengan cara yang dewasa (salah satunya dengan tidak terlalu terbuka ke orang lain karena kadang-kadang itu bisa jadi bumerang buat loe) dan berani menjalani hidup baru yaitu mengejar passion (sebuah tindakan yang berani di mata banyak orang tapi dia bisa buktiin dan tegasin kalau ini jalan yang dia pilih).

Kadang-kadang saat melihat dia, gue suka bertanya-tanya kenapa kita seumur tapi nasib dan sifat bisa berbeda jauh tapi gue rasa itulah kenapa gue dikenalin sama dia, biar gue sadar kalo gue itu udah gede, udah dewasa, udah waktunya berenti denial... hehehehehe..

i heart you, no.68 :)